gw merasa kalau hubunganku dengan sang pencipta sangat dekat. Gw bisa merasakan Hari-hari yang gw lewatin selalu ditemanin, bahkan lebih dari teman atau siapapun. GW semakin merasa kalau semakin hari gw dah bisa merubah sikap pesimis gw, sikap gw yang kekanak-kanakan. dan terlalu sering mengganggap kalau apa yang gw jalanin, apa yang gw sedang kerjakan itu ga akan punya arti .Gw selalu menganganggap apa yang gw kerjakan akan sia-sia. Tapi hari-demi hari gw bisa merasakan manfaat dari yang gw kerjakan ,dari yang gw usahakan . karena gw tau satu hal yang terpenting adalah usaha dan kerja keras, jangan pikirkan apa yang akan terjadi dan jangan mencoba untuk menentukan apa hasilnya ntar, karena semuanya diluar kuasamu.
Kemarin Gw belajar banyak hal, YAh! gw dah lama menyadari ini, tapi selama ini gw ga memperdulikan artinya. SAAt GW di gereja, gw mengikuti suasana kebaktian dengan hati yang damai ( Gw juga ga tau bagaimana menciptakan hati yang damai),
NAmun SAat kotbah. Satu hal yang paling berkesan adalah "BERSIKAPLAH RENDAH HATI"
Terkadang gw ga bisa bayangin gimana be rsikap demikian, bahkan untuk melakukannya sekalipun. APa arti sesungguhnya dari sikap rendah hati ini?
Saat kamu merasa semuanya adalah kuasa-NYa, menghormati teman, siapapun itu,tidak egois.
Selama ini gw sering cuek sama orang lain, gw ga mencintai mereka, gw terlalu menyayangi diri gw sehingga gw lupa akan orang disekeliling gw.
Tapi saat itu gw mulai sadar , bahwa gw tuh bukan ada apa-apanya dihadapan-Nya.
Dan jangan pula sampai kamu tidak menyayangi diri kamu, tapi hormatilah dirimu, bikin kamu bangga terhadap dirimu ,tapi jangan jadikan kesombongan.
GW belajar bagaimana menciptakan kedamaian di hati gw. Ternyata adalah gampang untuk mendapat itu. Kita tinggal merasa REndah hati, sayangi orang lain, siapapun itu karena mereka adalah bagian dari kehidupanmu.Jika hati kita dama alhasil kita akan mampu menyelesaikan apapun tantangan, apapun keadaanya.
" RENDAHKANLAH HATIMU ,MAKA KAMU AKAN DITINGGIKAN"
Mudah-mudahan gw tetap bisa memelihara kedamaian ini.
peace
No comments:
Post a Comment