Hampir dua tahun ini kami bersama terus, baik itu suka maupun duka, kemana-mana barenng dia, apapun aku hadapi bareng dia. tapi kenapa harus ada perpisahan itu . kenapa aku harus ngalamin ini sekarang disaat aku benar-benar butuh dia.
melewati satu semester bersama dia ditambah dengan masa SMU . itu adalah hal terindah yang kudapat. Dengan segala kesabaran dia membantu aku. tapi dengan segala macam tanda tanya yang aku benar-benar ga ngerti ini semua aku lontarkan kepada dia, dia yang ga pernah ngasih jawaban atas apa alasan dan maksud dari kepergiaanya. gw benar-benar bingung apa salahku, apa yang aku perbuat shg dia harus niggalin aku disaat kita udah sepakat bakal tunangan akhir tahun ini.
Apa arti dari semua ini. apa aku ga akan bisa membina hubungan denganmu lagi.
ntahlah....! mungkin jawabanya ga akan aku temukan skrg
cowok aku namanya Hary
kuberanikan diri untuk menyusul dia ke surabaya . karena kebetulan aku libur 3 hari.
namun ada hal yang membuat aku bangga, kalau ternyata malah dia yang mau balik kebandung untuk ketemu aku .tapi hanya sebentar.
aku sangat senang atas itu. "ya udah aku tunggu ya say"
10 jam kemudian dia sampai disini.
dengan sedikit basa-basi aku bertanya hal-hal yang wajar, padahal sebenarnya aku sudah ingin melontarkan pertanyaan beribu-ribu banyaknya, tapi ntah mungkin karena aku terlalu merindukan dia, aku jadi tidak ingin bertanya lagi, karena melihat dia saja aku cukup gembira.
"say kamu ga mau tau apa alasanku pergi kesurabaya"
"buat apa! toh kalau aku nanya pun kamu belum tentu jawab, bukannya dari dulu aku selau nanyain itu, tapi apa jawaban yang kamu beri"
"jangan gitu donk sayang, ini tuh ga semudag yang kamu pikir, kamu tau ga say aku juga berat hati ninggalin kota ini, ninggalin kamu, dan ninggalin semua yang aku alami semenjak lahir, aku juga berat untuk melakukan ini, tapi aku ga punya pilihan lain",
" Ya tapi kenapa. apa skrg kamu udah mau jujur sama aku"
" iya akan kuusahakan , meskipun ini rahasia keluarga, tapi karena aku percaya sama kamu , dan aku sayang kamu, aku mau terus terang, tapi kamu jangan bilang keorang lain dulu yah sayang.
bersambung lagi......
No comments:
Post a Comment