You start off seeing the world as it's given to you. Then, you see the world as something you have to struggle for, struggle in. You realize it is only hope that can keep you holding on, only the power of your fight to have a tomorrow. Now how do you see the world? Every present day is a fight you have already won
Tuesday, August 12, 2008
what's wrong with me?
Apa iya gue ga tau diri? Dulu gue emang orang yang sangat dibanggakan, baik di keluarga, maupun di lingkungan, karena gue selalu bisa membuat mereka senang, itu karena prestasi yang gue miliki, karena tutur sapa gue sama orang2 sekampung gue. Tapi sekarang, gue ngerasa,gue bukan apa2 karena gue yang sekarang adalah orang yang selalu menyusahkan, ga tau diri. Udah kuliah di kampus yang mahal, dan terkenal pamornya, uang kuliah yang selalu susah gue dapat, dan nilai gue ga sebagus yang diharapkan, ntah apa yang bisa gue lakukan untuk bisa melupakan ini, atau memperbaikinya, mungkin udah terlalu banyak aku mengecewakan, yup aku yang mengecewakan mereka, bukan mereka yang membuat aku kecewa.
Apa gue bener ga tau diri?
Apa iya gue salah mengambil keputusan atas hidup gue?
Apa iya gue selalu merepotkan/menyusahkan?
Apa gue pernah bikin keluarga gue bahagia?
Kenapa gue ga bisa memperbaiki nilai gue, sekalipun rasanya perjuangan yang gue lakukan besar, kenapa orang lain bisa dengan mudah melakukan itu.
Kenapa dulu aku pintar, dan sekarang, im nothing.
Kenapa sampai sekarang belum juga kondisi yang gue harapkan..gue sendiri ga tau apa yang harus gue lakukan sekarang, gue menyesal , sangat menyesal, karena apa yang gue lakukan saat ini, diumurku yang sekarang ini, aku masih selalu merepotkan...gue bener2 menakutkan banyak hal, lama2 gue bisa mencekik keluarga gue dengan tagihan tiap bulan atau tiap semester...
oh Tuhan apa bener ini jalan yang aku pilih?
Apa aku ga salah pilih?
Apa gue sedang menghukum diri gue saat ini? Ga gue ga sedang menghukum..buat apa?
Terserah orang mau bilang gue melan, melon, apa pun, tapi hati gue hancur banget, kekecewaan yang berlarut2, dan kesalahan yang sama terulan dan terulang kembali. Ya Tuhan seandainya aku bisa menyenangkan diri aku, mencari konsep diri aku, tapi susah sekali tuhan mendapatkan apa yang aku mau, apa iya aku menolak untuk mendapat karunia untuk menjadikan hidup gue lebih baik..apakah aku terlalu banyak menuntut akan kehidupan gue..
saat ini aku bener2 kecewa tuhan, karena aku ga bisa menyenangkan Engkau, aku juga kecewa, karena apa yang aku doakan satupun ga terkabulkan, mungkin karena emang aku kurang serius..tuhan saat ini hidupku rasannya terombang-ambing, ga punya tujuan, dan ga tau harus ngapain. Hancur, remuk, dan ga bertenaga, jiwaku merindukan kedamaian, jiwaku rindu ingin ketenangan..apa yang harus aku lakukan tuhan. Pikiran ini bener2 menyita pikiranku..ampuni aku tuhan..mungkin dengan ini Engkau kecewa dengan aku..ajari aku Tuhan untuk mengerti rancanganMU atas hidupku..berikan segala perlindunganMU padaku Tuhan karena aku ga tau harus bagaimana saat ini, dan bagaimana aku melanjutkan hidupku, aku ingin punya konsep diri yang teguh, aku ingin mencintai diriku..tolong aku tuhan untuk menemukan kerajaanMU dalam hidup ku ini...
apa ada orang yang bisa menghibur gue, apa ada orang yang mengalami nasib yang sama seperti gue, dan bagaimana cara mereka bangkit?
Saturday, August 09, 2008
u'll find ur happiness
Hari ini adalah hari yang menakutkan dalam kehidupan perkuliahan aku. Aku ga tau mimpi apa aku semalam atau malam sebelumnya. Sampai aku medapatkan kejadian yang tak kuinginkan ini. Hari ini adalah FRS(form rencana studi). Dan yang paling parah, hari ini adalah hari terakhir. Menyesal tiada guna, ini semua bermula karena aku belum bayar uang kuliah, dan alhasil aku ga bisa FRS. Aku sedih banget, apalagi wakil Dekan ga ada, siapapun ga ada yang bisa bantu aku, yang ada hanya dekan, tapi dekan juga ga punya wewenang buat membantu aku. Aku buntu sekali, sebenarnya kemaren aku mau bayar uang kuliah, tapi aku terlambat, karena uang pinjaman ku juga baru ada sore, jadi aku ga bisa bayar, terus tadi juga bank ga buka. Sedih banget rasanya, sampai aku memohon2 sama dekan berharap dia bisa bantu aku, berulang kali menahan air mata, sedangkan intan dan nanat hanya menyuruh aku sabar dan tegar, ketua jurusan, dosen wali ga bisa berbuat apa2. Pak TU juga ga ada. Aku benci jadi diriku, yang rasanya selalu merepotkan, tiap semester selalu bermasalah dengan uang kuliah, sampai2 rasannya aku ga punya muka, mungkin para wd, dekan, dosen wali udah bosan dengan aku, dengan tetek bengekku, ntah alasan apa yang akan aku berikan lagi. Aku ga mau seperti ini, tapi aku juga ga punya pilihan...hari ini aku takut sekali, takut ga bisa melanjutkan perkuliahanku, karena aku ga mendaftar ulang studi. Aku udah berpikir kalo aku akan berakhir disini, ya Tuhan inikah mimpi buruk, dan perasaan tak enak yang aku rasakan belakangan ini. Aku benar2 takut, aku putus asa, aku malu, malu sama orang2 di fakultas aku, sama teman2 aku, dan sama semuanya. Aku udah terlalu banyak merepotkan. Tapi rasa malu tak seberapa dibandiing rasa takut yang aku alami saat ini, aku hanya menangis dalam hati dan meratapi nasib ku yang malang ini.
Kalo aku punya pilihan, aku ga mungkin memilih ini, andai waktu bisa bisa kuputar kembali, aku akan memperbaiki semua ini. Tapi saat ini ga ada gunanya aku berandai2. Semua udah terjadi, semua udah terlanjur. Aku ingin membenci orang, ingin membenci mereka karena mereka seolah lepas tanggung jawab, tapi aku ga bisa, aku ga boleh melakukan itu. Hanya ketegaran, kedewasaan yang aku butuhkan saat ini, untuk menghadapi semua ini sendirian, i feeling alone in this world. Aku minta bantuan ke orang2, tapi mereka juga menutup telinga, hanya kata2 nasehat yang mereka kasih, padahal saat itu aku ga butuh kata2 nasehat, aku hanya butuh bantuan materi, mereka bisa bantu aku selesaikan masalahku. Aku memamng menghargai nasehat, dan pikiran positif yang mereka tanamkan dalam setiap balasan permintaanku. Nyuruh aku sabar lah, berserah, n bla..bla. Tapi aku berpikir, emang akan ada orang yang tinggal diam, kalo waktu mereka udah terdesak, udah dikejar waktu, dikejar keharusan, apa akan ada yang tidak berusaha, meminta pencerahan, meminta solusi, apa aku ga pantas panic????. Tapi itu juga aku ga dapatkan, aku sendirian menghadapi ini.
Dan apa yang selanjutnya terjadi dengan keadaan hari ini? Hari ini masalah ku nggak kelar, aku disuruh ini, itu, dan ana. Dan yang paling sedih, hari senin nanti aku harus berhadapan sama pak WD. Padahal tau sendiri, beban apa yang aku alami kalo udah berhadapan dengan dia, selama ini aku ga menyukainya, karena dia ga pernah perduli dengan masalahku, seolah dia tak mau tau. Selama ini aku selalu berusaha menghindar harus berurusan dengan dia, tapi kenyataanya, sampai hari ini, sampai semster ini aku masih harus berhadapan dengan hinaannya, pandangannya yang sinis sama aku. Ya tuhan apa salahku, kenapa aku harus mengalami ini lagi, belum cukup kah aku menanggung akibat dari kesalahan ini?? saat ini aku bingung harus bagaimana, hanya mengharapkan ketegaran, dan kekuatan dalam menjalani semua rencana Tuhan untuk aku. Semoga ini akan jadi pelajaran yang berharga, dan pelajaran yang bijak buat aku. I bettter proud to be myself...cheers up mida..believe that u'll find ur happiness
Kalo aku punya pilihan, aku ga mungkin memilih ini, andai waktu bisa bisa kuputar kembali, aku akan memperbaiki semua ini. Tapi saat ini ga ada gunanya aku berandai2. Semua udah terjadi, semua udah terlanjur. Aku ingin membenci orang, ingin membenci mereka karena mereka seolah lepas tanggung jawab, tapi aku ga bisa, aku ga boleh melakukan itu. Hanya ketegaran, kedewasaan yang aku butuhkan saat ini, untuk menghadapi semua ini sendirian, i feeling alone in this world. Aku minta bantuan ke orang2, tapi mereka juga menutup telinga, hanya kata2 nasehat yang mereka kasih, padahal saat itu aku ga butuh kata2 nasehat, aku hanya butuh bantuan materi, mereka bisa bantu aku selesaikan masalahku. Aku memamng menghargai nasehat, dan pikiran positif yang mereka tanamkan dalam setiap balasan permintaanku. Nyuruh aku sabar lah, berserah, n bla..bla. Tapi aku berpikir, emang akan ada orang yang tinggal diam, kalo waktu mereka udah terdesak, udah dikejar waktu, dikejar keharusan, apa akan ada yang tidak berusaha, meminta pencerahan, meminta solusi, apa aku ga pantas panic????. Tapi itu juga aku ga dapatkan, aku sendirian menghadapi ini.
Dan apa yang selanjutnya terjadi dengan keadaan hari ini? Hari ini masalah ku nggak kelar, aku disuruh ini, itu, dan ana. Dan yang paling sedih, hari senin nanti aku harus berhadapan sama pak WD. Padahal tau sendiri, beban apa yang aku alami kalo udah berhadapan dengan dia, selama ini aku ga menyukainya, karena dia ga pernah perduli dengan masalahku, seolah dia tak mau tau. Selama ini aku selalu berusaha menghindar harus berurusan dengan dia, tapi kenyataanya, sampai hari ini, sampai semster ini aku masih harus berhadapan dengan hinaannya, pandangannya yang sinis sama aku. Ya tuhan apa salahku, kenapa aku harus mengalami ini lagi, belum cukup kah aku menanggung akibat dari kesalahan ini?? saat ini aku bingung harus bagaimana, hanya mengharapkan ketegaran, dan kekuatan dalam menjalani semua rencana Tuhan untuk aku. Semoga ini akan jadi pelajaran yang berharga, dan pelajaran yang bijak buat aku. I bettter proud to be myself...cheers up mida..believe that u'll find ur happiness
Thursday, August 07, 2008
biar waktu yang menjawab
Ketakutan kembali meliputi diriku saat ini. Meskipun aku udah terbiasa mengalami hal ini, tapi masih susah bagi aku untuk bisa tegar atau memaklumi keadaan ini. Aku kecewa, aku bingung harus bagaimana..duit...duit...akankah manusia bisa diukur dari materi? Termasuk aku? Apa aku pengejar materi? Meskipun sekarang ini aku memang sangat membutuhkan banyak sekali uang, buat uang kuliahku, uang kosan ku..dan jumlahnya itu sangat besar,.beberapa hari yang lalu aku sangat malu sekali mengakui kalo aku ga punya uang buat retret yang udah aku janjikan. Aku merasa ga enak karena udah melibatkan oranglain dalam perkaraku...padahal ga seharusnya itu terjadi, tapi aku ga punya pilihan, lagipula aku emang pengen banget ikut retret ke jogja, tapi ga tau deh aku bisa ikut ato ga..yang penting sekarang, semuanya ga ada yang ditutupi lagi, aku udah mengaku, aku udah jujur, serahin aja semuanya pada waktu, biar waktu yang akan membuktikan. aku ga tau apa yang akan terjadi besok...besok aku ga tau ada mujijat ato ga, besok aku bisa bayar uang kuliah ato ga..
Tapi ketakutan terbesar aku saat ini adalah uang kuliahku..saat ini aku hanya mengharapkan muzizat,
.....andai aja waktu bisa aku putar kembali, mungkin aku ga akan memilih jalan ini,
...............andai aja aku punya pilihan, aku ga harus memilih untuk berada disini
..................tapi aku hanya tau satu hal, semua itu ada jalannya
.............................dan yang pasti tuhan punya rencana buat aku...
.................inilah kata2 yang selalu bisa memberikan aku kekuatan, karena hanya kata2 itu yang mujarab menghibur diriku..tak terhitung rasanya penderitaan yang aku timbulkan bagi diri aku dan bagi keluargaku..dan aku sangat terbeban, tapi kembali, saat ini pun aku ga bisa berbuat apa2. Biarlah aku berserah, karena ga guna juga aku memikirkan banyak2 yang akan menyita perhatian ku...
...ketakutan selanjutnya adalah uang kosanku..ya tuhan kalo aku berpikir sendirian, aku ga akan sanggup, kalo aku memikirkan kelanjutan, aku berandai2 ttg yang akan terjadi, bagaimana jika aku ga bisa, apa jadinya hidupku nanti..oh God aku terlalu berpikir keras buat ini, aku ga akan sanggup menghadapinya, karena aku ga bisa berpikir dari mana aku akan memperoleh uang itu. Plis GOD help me, I need THY help..aku takut tuhan, tapi jangan biarkan ketakutan ini membuat aku lemah dan bersikap kekanak2an.
*********muzizat itu nyata, dan ku tak akan meyerah pada apapun juga, sebelum kucoba apapun yang kubisa..berikan aku kekuatan ya tuhan untuk menjalani semua rencanaMU atas diriku**************aku ga tau apa yang akan terjadi besok
Tapi ketakutan terbesar aku saat ini adalah uang kuliahku..saat ini aku hanya mengharapkan muzizat,
.....andai aja waktu bisa aku putar kembali, mungkin aku ga akan memilih jalan ini,
...............andai aja aku punya pilihan, aku ga harus memilih untuk berada disini
..................tapi aku hanya tau satu hal, semua itu ada jalannya
.............................dan yang pasti tuhan punya rencana buat aku...
.................inilah kata2 yang selalu bisa memberikan aku kekuatan, karena hanya kata2 itu yang mujarab menghibur diriku..tak terhitung rasanya penderitaan yang aku timbulkan bagi diri aku dan bagi keluargaku..dan aku sangat terbeban, tapi kembali, saat ini pun aku ga bisa berbuat apa2. Biarlah aku berserah, karena ga guna juga aku memikirkan banyak2 yang akan menyita perhatian ku...
...ketakutan selanjutnya adalah uang kosanku..ya tuhan kalo aku berpikir sendirian, aku ga akan sanggup, kalo aku memikirkan kelanjutan, aku berandai2 ttg yang akan terjadi, bagaimana jika aku ga bisa, apa jadinya hidupku nanti..oh God aku terlalu berpikir keras buat ini, aku ga akan sanggup menghadapinya, karena aku ga bisa berpikir dari mana aku akan memperoleh uang itu. Plis GOD help me, I need THY help..aku takut tuhan, tapi jangan biarkan ketakutan ini membuat aku lemah dan bersikap kekanak2an.
*********muzizat itu nyata, dan ku tak akan meyerah pada apapun juga, sebelum kucoba apapun yang kubisa..berikan aku kekuatan ya tuhan untuk menjalani semua rencanaMU atas diriku**************aku ga tau apa yang akan terjadi besok
Subscribe to:
Posts (Atom)