puisi cinta untuk -Mu

C I N T A ..........
Tuhan....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati Mu
Agar kerinduanku terhadap - Mu semakin menjadi

Tuhan.......
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencinatai - Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada - Mu

Tuhan......
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada - Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada - Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada - Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena - Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa - apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah beratti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

honor ur self

I feel guilty..for my self, n for GOD. Terlalu sering aku merasa begini dan gue juga bosan kalo harus mengakui gue neh bukan orang yang gue harapkan. Bahkan disaat gue janji ma diri gue sendiri kalo gue bakal berubah n menciptakan perubahan buat diri gue sendiri, disaat itu juga gue merubahnya menjadi sesuatu yang beda dari yang gue pengeni. Gue benci diri gue yang ini, dan ini memang tidak masuk akal, karena gue bisa benci ma diri gue sendiri. Sekarang apa yang akan gue lakuin buat diri gue.

Hari ini salah satu teman kerja gue di warnet “MENINGGAL DUNIA”. Aku sedih dengan itu, aku kebayang gimana rasanya keadaanya, gimana rasanya jadi dia yang masih muda, tapi harus sudah mengakhiri hidupnya. Padahal hidupnya punya masa depan yang cerah kalo penyakit itu tidak menghinggapi dia. Sedih rasanya mendengar kematiannya yang nggak jelas sakitnya juga apa, berita terakhir yang aku dengar adalah dia sakit, namun tidak pernah menjalani pengobatan, mungkin karena biaya yang tidak mencukupi, mungkin juga karena faktor dari dalam dirinya sendiri yang ngga mau ngerepotin orang lain.

Aku jadikan itu jadi feed back buat hidup aku lagi. Hari ini aku, bang dnl n pa andre membicarakan hal ini di warnet. Kami bertiga ngobrol lama disini. Gimana rasanya jadi pa andre, dia juga punya rasa bersalah, ato serasa tanggung jawab moral atas meninggalnya teman kerja ku ini. Sampai akhirnya pa Andre menasehati kami supaya kami jangan anggap remeh ama diri kami sendiri. Apa susahnya menjalani pemeriksaan. Bayangkan kalo suatu saat nanti kamu meninggal, n keluarga kamu tau. Bayangkan apa yang akan keluarga kamu lakukan, apa yang keluarga kamu pikirkan? Pasti mereka sedih, n merasa bersalah dan rasa bersalah nya itu nggak terampuni. Bayangkan juga orang yang ada di posisi yang sehat dan mengetahui kalo kamu sakit, apa menurut kamu mereka akan tinggal diam? Nggak!!! dia bakal berusaha melakukan apapun. Mungkin dia ga bisa kasih uang, ato biaya pengobatan, tapi dia bisa nyari solusi. Kamu jangan coba2 berpikiran kalo pikiran kamu lebih luas dari orang lain tentang diri kamu. Terkadang manusia nggak tau apa yang terbaik buat dirinya sendiri, manusia membutuhkan orang lain. Jadi saran saya hargai dirimu, jangan hanya bisa menghargai oranglain, kesehatanmu dan masa depanmu. Karena itu penting, pikirkan masa depan kamu, pikirkan masih banyak hal yang bisa kamu lakukan..

Ya ampun dalam keadaan gue seperti itu, mengalami hal yang sama, yang mungkin aku tau gimana rasanya jadi teman aku ini. Gue terlalu berpikiran sempit, hanya memikirkan efek diriku terhadap orang lain, nggak pernah efek oranglain terhadap aku. Damnn sekarang gue harus gimana. Apa iya gue harus belajar dari teman ku, n mulai memeriksakan diri, mulai berobat. Selama ini aku memang keras kepala, dan menganggap ini hal yang biasa, dan nggak perlu ditakutkan. Padahal sekalipun memang keadaanya nanti aku nggak ada apa2, seenggaknya aku tau jelas tentang penyakit aku, dari pada aku hanya meraba2 tapi ga punya kejelasan?? damnnn tapi aku terbentur biaya..so why??/..tapi aku yakin Tuhan selalu punya rencana atas diriku dan hidupku. Aku yakin tuhan akan mengakhirinya dengan baik.

never give up

Sometimes i feel that i can't keep on my life..i hate this ailmen..those really makes me crack up..even i don't know what ougth to be. I hate this, really..but what can i do, even someone recommend me take a medicine, but i never want it. I really scare. Scare if i don't have money to pay, if have no bravery to face it. I also confuse about my self, i am quandary(dilema).

I'm scare to face on my life later , how looks like the continuance aftermath, if what they sais is 'true' , if what i've apprehensive would happen to me. Am i ready for that?, of course i ready 100%. oh Tuhan aku hanya mau kesembuhan. Tanpa pengobatan, tanpa mengelurkan biaya. Tapi apa yang bisa aku lakukan tuhan. Aku benci kalo sakit ini datang, aku benci karena sakit ini selalu mengganggu aku, aktivitasku, juga kuliahku. Kenapa harus aku tuhan yang mengalami, masih banyak orang yang pantas mengalami ini selain diriku, apa yang aku punya Tuhan sehingga aku mendapatkan kejadian ini. Apa ini semua akan kau biarka begitu saja.

Aku berusaha mencari penyebab, mencari tau apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku ga pernah menemukan jawaban yang pasti, yang ada hanya menerka2. Beberapa kali aku juga mencoba untuk mengobatinya, tapi selalu ada aja masalah. Aku bahkan berpikir, penyakit yang aku alami adalah bagian lain dari diri aku, dia tau aku, dia tau klo aku mengatai dia, dia tau aku sedang ingin memusnahkannya, makanya dia selalu berusaha datang dan pergi. Datang disaat yang tidak tepat, n pergi disaat aku ingin membunuhnya. Aku benci harus mengatakan ini. Aku benci harus mengeluh tentang ini selalu. Aku ga mau ngerepotin siapapun, especially my family. Ini bukan penyakit orang yang berasal dari kalangan aku, ini tuh penyakit orang kaya...dan aku tak pantas mendapatkannya. So 'u' just get out of my life leave me here to pursue my life

i wanna leave it no matther what happend hence if somebody ask me to take a medicine, i never doing it, becouse i know it never succesful karena aku tau itu ga akan pernah berhasil, kecuali aku sendiri yang akan mengoibatinya. Kecuali aku sendiri yang harus mengelurkan biaya buat itu.

Mungkin aku berbicara seolah2 menakutkan begini, tapi aku ga punya maksud apa2, kecuali maksud untuk diri sendiri, dan hanya aku yang tau gimana2nya, apa arti dari tulisan ini. Even i've think that no body's care about me, but im sory for that. I know evrybody care about me, opposite i even don't care about them. Whatever u said, i just want to think about my self, what can i do for this.

Jangan pernah berpikir aku akan menyerah sampai disini, aku ga akan nyerah, karena aku punya iman. Aku hanya ingin melanjutkan hidup dengan normal, tanpa gangguan ini. Aku tau aku bisa melakukannya whatever that.

never give up

Sometimes i feel that i can't keep on my life..i hate this ailmen..those really makes me crack up..even i don't know what ougth to be. I hate this, really..but what can i do, even someone recommend me take a medicine, but i never want it. I really scare. Scare if i don't have money to pay, if have no bravery to face it. I also confuse about my self, i am quandary(dilema).

I'm scare to face on my life later , how looks like the continuance aftermath, if what they sais is 'true' , if what i've apprehensive would happen to me. Am i ready for that?, of course i ready 100%. oh Tuhan aku hanya mau kesembuhan. Tanpa pengobatan, tanpa mengelurkan biaya. Tapi apa yang bisa aku lakukan tuhan. Aku benci kalo sakit ini datang, aku benci karena sakit ini selalu mengganggu aku, aktivitasku, juga kuliahku. Kenapa harus aku tuhan yang mengalami, masih banyak orang yang pantas mengalami ini selain diriku, apa yang aku punya Tuhan sehingga aku mendapatkan kejadian ini. Apa ini semua akan kau biarka begitu saja.

Aku berusaha mencari penyebab, mencari tau apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku ga pernah menemukan jawaban yang pasti, yang ada hanya menerka2. Beberapa kali aku juga mencoba untuk mengobatinya, tapi selalu ada aja masalah. Aku bahkan berpikir, penyakit yang aku alami adalah bagian lain dari diri aku, dia tau aku, dia tau klo aku mengatai dia, dia tau aku sedang ingin memusnahkannya, makanya dia selalu berusaha datang dan pergi. Datang disaat yang tidak tepat, n pergi disaat aku ingin membunuhnya. Aku benci harus mengatakan ini. Aku benci harus mengeluh tentang ini selalu. Aku ga mau ngerepotin siapapun, especially my family. Ini bukan penyakit orang yang berasal dari kalangan aku, ini tuh penyakit orang kaya...dan aku tak pantas mendapatkannya. So 'u' just get out of my life leave me here to pursue my life

i wanna leave it no matther what happend hence if somebody ask me to take a medicine, i never doing it, becouse i know it never succesful karena aku tau itu ga akan pernah berhasil, kecuali aku sendiri yang akan mengoibatinya. Kecuali aku sendiri yang harus mengelurkan biaya buat itu.

Mungkin aku berbicara seolah2 menakutkan begini, tapi aku ga punya maksud apa2, kecuali maksud untuk diri sendiri, dan hanya aku yang tau gimana2nya, apa arti dari tulisan ini. Even i've think that no body's care about me, but im sory for that. I know evrybody care about me, opposite i even don't care about them. Whatever u said, i just want to think about my self, what can i do for this.

Jangan pernah berpikir aku akan menyerah sampai disini, aku ga akan nyerah, karena aku punya iman. Aku hanya ingin melanjutkan hidup dengan normal, tanpa gangguan ini. Aku tau aku bisa melakukannya whatever that.

Cambodian Visit bandung

Today i wanna share about our meeting last nigth in Wisma Navigator. Kemaren Nav kedatangan tamu dari Kamboja (they said that 'cambodian') yang jumlahnya 9 orang. Acara dimulai jam 6 sore n gue uda janjian mau ikutan ama anak2 nav UNPAR. Ada rini, firmanto, n berry. Janjian ketemu di s.dago tadinya seh mau pergi sendiri, eh ternyata firmanto bawa mobil, ya udah deh ketemu jadinya, n brangkat bareng2. Nyampe disana sebenarnya kita telat, hehhe..kirain acaranya bakal ngaret, ternyata nggak. Seperti biasa kami di wisma n ngadain acara. Pertama2 ada kesaksian dari bang Mangatur(kalo ga salah). Terus dilanjutkan kembali oleh kesaksian mas Agung, yah kesaksian di harapkan seh bisa b.inggris makanya anak2 muda ga ada yang kasih kesaksian. Sehabis itu giliran orang kambojanya yang presentasi, menceritakan bagaimana kehidupan mereka disana. Ternyata menjadi orang kristen disana bukan suatu hal yang gampang. Di kamboja masih ada semacam rezim(perang) gitu. Dan menurut cerita yang gue dengar, ini adalah rezim ke 4 dan sampai hari ini masih berlanjut. Di kamboja umumnya orang beragama Budhis, yang kristen hanya 1%. bisa di bilang hampir semua orang2 di kamboja mempunyai kekuatan (semacam hal gaib gitu yang mereka dapatkan dari dewa mereka). Yang aku lihat, n dengarkan dari presentasi mereka adalah, tempat2 yang mereka tunjukkan itu sangat memprihatinkan, lebih memprihatinkan dari desa aku. Mereka kebanyakan hidup di rumah yang bertangga (rumah panggung), untuk menghindari banjir, n sisanya bagian bawah menjadi tempatnya sapi. Aku ga tau apa memang begitu kehidupan disana ato emang itu hanya karena desanya aja. O iya sebelumnya mereka ini adalah orang Cambodia yang bersuku KHMEER. Dan bahasa Khmeer juga. Yang paling membuat aku merasa tersentuh adalah, the testimony of lady's i don't sure about her name. Dia kasih kesaksiannya bagaimana dia bisa menjadi seseorang yang percaya Tuhan, gimana sikap orangtuannya. Padahal orang tuanya adalah penganut Budha yang setia. Bahkan ayahnya sering menjalani ritual semacam bertapa gitu untuk mendapatkan kekayaan dari dewanya. Dan itu berhasil, disana mereka tidak segan2 membunuh orang2 yang berpaling dari Budhis. Tapi aku ga tau gimana caranya cewek ini bisa lepas dari orangtuanya. Now forget about their testimony, coz i doubt if i wrong.

Gue sekarang mau cerita setelah acara selesai, n mengadakan ramah-tamah. Kami sengaja berbaur dengan orang2 Cambodia n talk with them. Seperti biasa perkenalan dulu, n kemudian nanya ini, itu, pendidikan, keluarga, n lain2. Sampai aku ama firmanto duduk bareng seung Hyeang (baca se yea') yang artinya nenek hyeang.si nenek ini ga bisa bahasa Inggris, tapi kami sangat exited untuk mengenalnya n tertawa bareng sama dia, akhirnya teman gue datang satu lagi jadilah kami bertiga. Kami berbicara dengan nenek ini seolah kami ngerti; mungkin ada baiknya gue kasih tau :
manto : kalo bahasa cambodiannya duduk gimana
(kami bertiga mempraktekkan duduk, n berdiri. Soalnya si nenek ga bisa b.inggris jadi pake pantomim)
nenek : chaous (dibaca chao')
artinya (duduk)
manto : kalo ngantuk?
Kita mempraktekkan gimana kalo tidur, terus mata di melek2in sumpah ini luchu banget
si nenek ga gerti apa yang kami maksudkan. Akhirnya gue bilang
mida: what do u said in cambodian about “sleep?”
nenek :---
lupa euy apa namanya abisnya susah banget (si nenek ngerti tapi dia cuman nangkap sleepnya doank)

dan masih banyak lagi percakapan kami yang lainnya. Mpe semua orang pada tertawa ngeliatin kami, abisnya kami berempat heboh sendiri dengan kata2 si nenek padahal kami juga ga ngerti. Luchunya waktu si ibu susi memceritakan percakapan kami.
Ibu susi : saya heran sama kalian, kalian kan ga ngerti apa yang nenek itu bilang tapi kid bisa nyembung yah keawa2nya. Hebat kalian
bertiga: kan pake bahasa kasih
ibu susi; tadi si nenek bilang ; “saya ini orang yang bodod, saya ga bisa bahasa inggris sama indonesia”
terus katanya kami jawab : ga apa2(nevermind).
Aku juga mengucapkan salam in Cambodian ama the lady's yang ngasih testimonyp;
mida : hi..how r u,nice to see u here. My name is mida, n u?
Lady's : bla—bla
mida; oh..i like ur tetimony, it's really touching my heart. Thanks for ur testimony
lady's : thanks for u too, yeah that great..nice too
mida: how long u've been prepared for coming here
lady's ; 8 yeasr..
wow..
n bla...bla masih banyak hal yang kita obrolin, n kebetulan yang ini lebih baik englishnya daripada temannya2 yang lain
hahahha padahal kami sama sekali ga tau apa yang kami ketawakan. Kami hanya pura2 ngerti soalnya si nenek ini luchu banget. Dia juga minta kami nulis nama kamu di bukunya, n bakal di doakan sama dia. Wah gile tuh nenek baik banget. Yah udahan deh..salam perpisahan : aku meluk si nenek n dia juga meluk aku erat banget, n bahagia banget rasanya. N bahagia juga karena aku mulai menunjukkan keberanian speak in english. Ztumisu (salam), ztumittblir(selamat tinggal), lihai(bye-bye). Gue cuman nulis cara ngomongnya yang gue tangkap, tapi begitulah yang kami ucapkan, ga tau bener apa nggak penulisannya. Hehhe..susah euy ngomongnya sampai mulut rasanya penuh gitu. This is the big happiness, even today i feel so tired. Penyakit aku menjadi2, n aku semakin membencinya.

So why u still stand up behind ur past?

Me is who i am.. Apa yang bisa gue banggakan dari diri gue sendiri n apa yang membuat aku menjadi manusia yang lemah? I am a responsible person, so i'll execute what my job is n never leave it undone, easy going person. That's my strength,.
But my weakness is...i'll be very upset if i do not doing my job really well especialy for the job that i responsible.

Banyak hal yang telah terjadi, banyak hal yang aku lewatkan. Banyak hal juga yang biarkan begitu saja, mungkin im not the ryt person untuk sesuatu yang pengen banget gue lakukan, tapi gue ga bisa. Aku ga tau apa yang paling penting untuk hidup aku sekarang. Terkadang aku terlalu terobsesi untuk suatu hal, namun itu menyebabkan aku juga meninggalkan sesuatu yang seharusnya aku lakukan. Mungkin aku udah terlalu banyak menyesalkan yang terjadi, mungkin juga aku udah terlalu banyak menyakiti diri aku sendiri dengan penghinaan yang aku ciptakan sendiri. Apa yang sebenarnya aku pengeni ? It;s just beautiful life. Tapi aku tau untuk mendapatkan itu bukanlah mudah, gue harus mengorbankan banyak hal, entah itu keinginan sesaat ataopun keinginan yang lain yang ada ato nggaknya tidak akan berpengaruh lama.

Aku menyadari, menghakimi diri sendiri bukan ga akan ada gunanya. Aku selalu bilang itu sama diri aku sendiri. But opposite imn't the perfect man, sometimes i just run n want to make it like a wind. Ow mida what's the hell with u?

Ada yang paling aku benci dari diri gue, yaitu keberanian untuk mengambil suatu keputusan. Terkadang aku membiarkan diriku terlena dalam keputusan yang orang lakukan untuk aku. Oh come on mida u ougth to be adult. But im adult.do u?? i don't think so. So why u still stand up behind ur past?? plis don't make me down..i just ordinary people. What u said mida do u>>> but u've told that u is a though person. Yeah i am is a tough person. I can make it better, cheers up mida..u should be proud of ur self, if don't honor ur self, rust me others never do honor u. So be polite, just cheering with each other n make ur day beautiful, n help ur self to make ur life better.

O GOD help me to get my real life, i rely on YOU evrything can be possible if u think so. Never stop for hoping, don't stop for dream, n don't scared to be others. It can help u, n it can make ur life transformed

sakittttt

Duhh gue makin merana neh. Sedikit aja gue memikirkan hal yang menyita pikiran semakin gue ngerasa ga sanggup menahan rasa sakit ini. Honestly gue merasa capek banget dengan keadaan gue, dengan rasa sakit di kepala yang selalu menganggu hari2 gue. Bang sabar nyuruh aku untuk periksa, untuk inilah. Tapi gue udah terlanjur bosan, bosan dengan keluhan ini. Terkadang gue ngerasa benci banget ama diri gue sendiri karena gue ga bisa bertahan. Tapi kenapa rasa sakit di kepala ini tak kunjung juga berhenti. Ini adalah sakit yang terlama yang gue alami, biasanya sakitnya hanya untuk seminggu ato 3 hari. Tetapi yang ini udah hampir mau sebulan, dan rasanya semakin parah. Parah karena gue ngerasa ga punya tenaga, ga punya waktu buat belajar. Karena gue terlalu cepet cape, apalagi kalo udah kerja di warnet, pasti kan pulangnya malam, n bawaannya cape. Biasanya gue masih bisa melawan, tapi rasa sakitnya bener2 ga toleransi. Sakitnya membuat gue kehilangan mood, kehilangan. Sekarang rasanya seperti di tusuk2, terus seperti biasa bagian belakang yang masih sakit, panas dingin. Yah tak terungkapkan dengan kata2. Tapi gue masih saja bingung dengan pengobatan yang gue jalani selama ini kod belum ada satupun yang bener2 bisa membuat gue sembuh. Ada apa dengan gue. Sakittttt...gue ga mau selalu memasalakan ini.

Ya Tuhan tolong aku untuk keluar dari penyakit yang ga jelas ini.

MPM Unpar

Laporan gue untuk hari ini:
perkembangan sakit kepala gue...sekarang justru yang sakit tuh cuman bagian atasnya doang(kalo kata orang batak pisoran,) gue ga ngerti apa bah.indonesianya euy. Tapi rasanya aneh banget..gue bingung ne rasa apa? Mungkin ada yang bisa menjawabnya. Rasanya itu seperti panas dingin, terus kalo di pegang emang panas, terus rasanya kepalanya kayak disedot oleh kipas angin, ato vacuum cleaner. Gue mungkin ga bisa menjelaskan dengan baik, tapi ini hanya untuk laporan aja buat diri gue sendiri siapa tau suatu saat nanti ini akan penting untuk kebutuhan gue selanjutnya. Tapi setidaknya gue berhasil melewati kesakitan yang luar biasa. Cuman sekarang sakitnya itu seringnya malam kalo mau tidur.

Huhh..ada tantangan baru neh buat gue, gue terpilih menjadi calon MPM di Unpar. Mewakili fakultas mipa, n hari rabu ntar gue bakal ngejalani screening di tingkat PM. Wah..rasanya seperti apa gitu? Hmmm kenapa gue tertarik sama neh organsanisasi? Meskipun sebelumnya gue kan udah janji ga mau lagi ikutan organisasi, tapi kali ini gue ikutan ajah, karena gue pengen banget dapat 'kesempatan' yang ditawarkan. Yah kalo itu beneren yah..gue harap seh beneran. Semoga ini bisa membuat gue semakin mantap, karena kali ini organisasi nya bukan di himpunan, tapi di UNPAR nya sendiri. Hmm lumayanlah buat nambah pengalaman n namba2hin cv hehhe. Lagian kata seseorang anak nav yang bekerja di sebuah perusahaan pribadi, ikutan organisasi itu penting untuk dunia kerja, makanya selagi kuliah n bisa ikutin ajah organisasi, karena itu bagus untuk membangun diri, termasuk cara berhubungan dengan oranglain, membentuj teamwork, dll juga.

Selanjutnya gue sekarang sedang menikmati hidup gue di kampus, bersama dengan teman2, menikmati tugas yang menumpuk n selalu mengejar gue. Gue hanya berharap kesehatan gue membaik sehingga gue bisa melakukan semua tugas2 gue baik di warne, maupun di kampus.

proud to be my self

hmmm sehabis gue bertekad untuk mengurangi/menghilangkan kebiasaan buruk gue, yaitu pemalas. sekarang giliran gue mau bertekad untuk berubah, sesuatu yang besar telah mempengaruhi gue. sesuatu yang awalnya pengen banget gue lakuin, gue jadi males ngelakuinnya. karena gue mendapat halangan..tepatnya bukan halangan seh..tapi sesuatu yang membuat gue marah sama diri gue, marah sama orang, gue jadi sensitif, gue jadi gampang marah, n emosian. kenapa hal ini bisa terjadi..tentunya gue punya alasen, tapi gue ga akan mengatakannya disini.

beberapa hari ini, badan gue suka ga enakan, gue pikir itu pengaruh cuaca, n gue mencoba istirahat. gue banyakin tidur. yup seperti biasa sembuh. tapi besoknya pasti kambuh lagi, rasanya kepala gue berat banget, terus otak belakang juga panassssss banget rasanya..ga tau kenapa bisa begini. sekarang juga gue ngerasakan hal yang sama. ini beda dari yang biasanya..biasanya kepala bangian belakang gue ga pernah di serang seperti ini, palingngan juga bagian atas..tapi bagian belakang ini bener2 bikin gue ngerasa kehilangan..kehilangan hari2 yang baru saja gue lewati..mungkin orang yang ga ngalami ga akan tau apa yang gue maksudkan. gue ga tau lagi harus mengungkapkan seperti apa. setiap gue menulis ini, menulis tentang keadaan n perkembangan kepala gue, gue selalu menyatatnya untuk nanti gue bisa selidiki apa yang terjadi sama diri gue.

sekarang tugas gue numpuk banget, numpuk n numpuk, selalu aja gitu. tapi semuanya bikin program lagi, gue pusing banget gue harus selalu mengerjakan di lab, n gue ga bisa belajar kalo di rumah, karena gue ga bisa mengetahui kesalahan, n mencoba2 buat program. huhu cape deh..gue harus tetep semangat..huhu semangat juga ga guna??

tau arghhh cape..yang penting gue jalani ajah deh. gue hanya berusaha untuk tidak mengeluh, tidak nuntut banyak, n tidak takut menghadapi apapun itu. harusnya gue berani, berani melakukan perubahan. keadaan gue emang terbatas, tapi gue yakin, keterbatasan ini hanyalah sebuah kesederhanaan gue yang orang lain ga akan bisa melakukan ato mengalami hal yang sama dengan gue. gue cewek yang beruntung karena gue bisa mengalami banyak hal yang sangat membanggakan, gue bisa melewati semua kendala yang gue alami. yeah..im the lucky girl ....