You start off seeing the world as it's given to you. Then, you see the world as something you have to struggle for, struggle in. You realize it is only hope that can keep you holding on, only the power of your fight to have a tomorrow. Now how do you see the world? Every present day is a fight you have already won
Sunday, April 20, 2008
honor ur self
I feel guilty..for my self, n for GOD. Terlalu sering aku merasa begini dan gue juga bosan kalo harus mengakui gue neh bukan orang yang gue harapkan. Bahkan disaat gue janji ma diri gue sendiri kalo gue bakal berubah n menciptakan perubahan buat diri gue sendiri, disaat itu juga gue merubahnya menjadi sesuatu yang beda dari yang gue pengeni. Gue benci diri gue yang ini, dan ini memang tidak masuk akal, karena gue bisa benci ma diri gue sendiri. Sekarang apa yang akan gue lakuin buat diri gue.
Hari ini salah satu teman kerja gue di warnet “MENINGGAL DUNIA”. Aku sedih dengan itu, aku kebayang gimana rasanya keadaanya, gimana rasanya jadi dia yang masih muda, tapi harus sudah mengakhiri hidupnya. Padahal hidupnya punya masa depan yang cerah kalo penyakit itu tidak menghinggapi dia. Sedih rasanya mendengar kematiannya yang nggak jelas sakitnya juga apa, berita terakhir yang aku dengar adalah dia sakit, namun tidak pernah menjalani pengobatan, mungkin karena biaya yang tidak mencukupi, mungkin juga karena faktor dari dalam dirinya sendiri yang ngga mau ngerepotin orang lain.
Aku jadikan itu jadi feed back buat hidup aku lagi. Hari ini aku, bang dnl n pa andre membicarakan hal ini di warnet. Kami bertiga ngobrol lama disini. Gimana rasanya jadi pa andre, dia juga punya rasa bersalah, ato serasa tanggung jawab moral atas meninggalnya teman kerja ku ini. Sampai akhirnya pa Andre menasehati kami supaya kami jangan anggap remeh ama diri kami sendiri. Apa susahnya menjalani pemeriksaan. Bayangkan kalo suatu saat nanti kamu meninggal, n keluarga kamu tau. Bayangkan apa yang akan keluarga kamu lakukan, apa yang keluarga kamu pikirkan? Pasti mereka sedih, n merasa bersalah dan rasa bersalah nya itu nggak terampuni. Bayangkan juga orang yang ada di posisi yang sehat dan mengetahui kalo kamu sakit, apa menurut kamu mereka akan tinggal diam? Nggak!!! dia bakal berusaha melakukan apapun. Mungkin dia ga bisa kasih uang, ato biaya pengobatan, tapi dia bisa nyari solusi. Kamu jangan coba2 berpikiran kalo pikiran kamu lebih luas dari orang lain tentang diri kamu. Terkadang manusia nggak tau apa yang terbaik buat dirinya sendiri, manusia membutuhkan orang lain. Jadi saran saya hargai dirimu, jangan hanya bisa menghargai oranglain, kesehatanmu dan masa depanmu. Karena itu penting, pikirkan masa depan kamu, pikirkan masih banyak hal yang bisa kamu lakukan..
Ya ampun dalam keadaan gue seperti itu, mengalami hal yang sama, yang mungkin aku tau gimana rasanya jadi teman aku ini. Gue terlalu berpikiran sempit, hanya memikirkan efek diriku terhadap orang lain, nggak pernah efek oranglain terhadap aku. Damnn sekarang gue harus gimana. Apa iya gue harus belajar dari teman ku, n mulai memeriksakan diri, mulai berobat. Selama ini aku memang keras kepala, dan menganggap ini hal yang biasa, dan nggak perlu ditakutkan. Padahal sekalipun memang keadaanya nanti aku nggak ada apa2, seenggaknya aku tau jelas tentang penyakit aku, dari pada aku hanya meraba2 tapi ga punya kejelasan?? damnnn tapi aku terbentur biaya..so why??/..tapi aku yakin Tuhan selalu punya rencana atas diriku dan hidupku. Aku yakin tuhan akan mengakhirinya dengan baik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment