गेट married

Aku merasa bahagia sekali. Aku bahagia karena abangku Darman akan menikah, yah sekalipun emang belum pasti kapannya. Tapi aku yakin itu pasti akan segera terjadi, aku yakin mereka akan bersama. Herannya dengan mereka adalah..cerita cinta mereka seperti cerita di sinetron. Gue bener2 ga nyangka kalo cerita di sinetron itu akan jadi satu cerita dari keluarga gue. Kenapa gue bilang begini?? karena honestly neh cewek udah menikah sama orang palembang..tapi sebelumnya abang gue udah pacaran ma neh cewek dari tahun 1994, yaitu semenjak mereka kuliah. Gile kebayang ga seh??? selama ini cinta mereka cukup mengalami banyak tantangan, awalnya orang tua gue ga setuju dengan hubungan mereka, berhubung ne cewek dari suku yang lain. Terus alasan berikutnya adalah: diduga ne cewek jadi penghalang kelancaran kuliahnya abangku, karena dulu mereka satu tempat kuliah. Abangku memang orang yang sangat bandel, makanya kuliahnya agak lama. Dan menurut gue yang hebat adalah, pertemuan mereka kembali, kemana abangku, disitu pasti ada mantan pacarnya. Dan sekarang mereka menjalin hubungan lagi, dengan status ne cewek masih istri orang. Yah udah mau cerai seh. Dan pada seminggu yang lalu si cewek ke kampung gue, dan itu pasti jadi suatu kabar yang sangat membahagiakn kedua orangtuaku. Karena itulah yang mereka nantikan selama ini. Abangku bukanlah orang seperti kebanyakan lelaki lainnya. Dia tuh bandel.suka minum, pembohong tapi aku tetap sayang sama dia, karena dia tuh orangnya penyayang dan perhatian,s ekalipun perhatiannya dia ga pernah membuat orang puas, even dari keluarga sendiri, dia orang yang sangat merepotkan dikeluargaku, setelah aku yang selalu merepotkan juga dengan biaya kuliahku. Tapi sekarang aku sungguh bahagia dengan ini. Orang yang belum menjadi apa2 dalam kelauragaku,sekarang aku sudah berutang dengan dia, dengan calon kk iparku. Dia udah turut membantu pembiayaan perkuliahanku. Hey..i think i'm the lucky girl. Padahal sebelumnya aku sudah mulai takut, karena uang kuliahku terancam. Bahkan aku menakutkan hal yang sama akan terjadi lagi sama aku saa seperti dului. Penga;aman yang dulu itu bagiku adalah sebuah tantangan yang sangat besar, disitu imanku bener2 diuji. Tapi sekalipun demikian selalu ada muzizat, tapi aku masih tetap ga kepengen mengulang kesamaan ceritaku. Baiklah sekarang aku bener2 bahagia buat abangku. Dan satu lagi yang membuat gue bahagia adalah..hari ini tgl 2 maret 2008 untuk pertama kalinya menginjak gereja setelah 4 tahun ga sama sekali. Dan aku sangat berharap sama Tuhan semoga abangku bisa menjadi orang yang baik lagi, sayang keluarga, dan menjadi suami yang baik juga. amennn