wake up in the morning..try to give a new hope for every day..with no more fears, n blamed. Tidak ada yang salah dalam diriku, takkan ada penyesalan yang akan menghantui diriku...im wake up in the morning, wake for a new blank day n so i try 2 fill it. ..
Mengapa aku harus takut, why i feel alone in here, kenapa ada seseatu yang sepertinya membuat aku meresa sedih...semoga ini ga berlangsung lama, karena aku ga benar2 mau begini terus. Aku harus maju, takkan ada yang bisa menghalangi keinginanku jika aku bisa melakukannya dengan caraku sendiri.
Sehari kemaren aku libur ga kerja dan ga kuliah, soalnya kuliah ditiadakan kemaren, dan aku sudah merencanakan banyak hal, termasuk beberes rumah karena kamarku baru aja dicat, jadi masih banyak yang harus di benahi. Setelah kemaren aku ngirim email pagi2 ke BPK jakarta, jam 6 pagi, aku pulang kekosan, dan melakukan banyak hal. Tanpa sengaja aku membaca buku harian b'Sabar, dan aku sungguh sedih dan terharu. Aku merasa sangat kecil, belum apa2 dengan yang dia alami dulu, dibanding diriku yang selalu mengeluh dan mengekuh. Padahal ditengah penderitaanya aja dia juga mengeluh karena dia terlalu banyak mengeluh juga. Merasa ga layak, merasa ga ada yang perduli dengan dia. Padahal diriku yang sekarang, apa yang aku alami ini masih sebagian kecil dari yang pernah dia alami, itupun aku sudah sangat putus asa. Tuhan aku ingin sekali menjadi orang yang tidak banyak menuntut, dan banyak mengeluh.
Seharusnya aku bersyukur atas keterbatasan yang aku miliki, karena dengan keterbatasan itu aku belajar untuk memiliki, belajar menyayangi diriku, ga seharusnya aku mengeluh, dan merasa ga ada apa2 nya, because im special. Aku tau Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk ciptaanNya, cos Dia menciptakan segala seseatunya sempurna pada waktunya.
Satu2nya hal yang membuat aku bahagia adalah karena aku tau “Aku punya Tuhan yang sayang pada aku”.
Yang aku inginkan, dan aku harapkan sekarang setelah aku membaca buka harian itu.. aku serasa menuntut banyak hal dari Tuhan i always said “Tuhan sudah terlalu lama b'sabar merasakan penderitaan, Aku ingin dia bahagia, mendaptkan kebahagiaanya, sudah sepantasnya dia mendapatkan itu”. Mulai sekarang aku akan lebih berusaha untuk membantu dia, dalam hal apapun. God please help me to do this
Mengapa aku harus takut, why i feel alone in here, kenapa ada seseatu yang sepertinya membuat aku meresa sedih...semoga ini ga berlangsung lama, karena aku ga benar2 mau begini terus. Aku harus maju, takkan ada yang bisa menghalangi keinginanku jika aku bisa melakukannya dengan caraku sendiri.
Sehari kemaren aku libur ga kerja dan ga kuliah, soalnya kuliah ditiadakan kemaren, dan aku sudah merencanakan banyak hal, termasuk beberes rumah karena kamarku baru aja dicat, jadi masih banyak yang harus di benahi. Setelah kemaren aku ngirim email pagi2 ke BPK jakarta, jam 6 pagi, aku pulang kekosan, dan melakukan banyak hal. Tanpa sengaja aku membaca buku harian b'Sabar, dan aku sungguh sedih dan terharu. Aku merasa sangat kecil, belum apa2 dengan yang dia alami dulu, dibanding diriku yang selalu mengeluh dan mengekuh. Padahal ditengah penderitaanya aja dia juga mengeluh karena dia terlalu banyak mengeluh juga. Merasa ga layak, merasa ga ada yang perduli dengan dia. Padahal diriku yang sekarang, apa yang aku alami ini masih sebagian kecil dari yang pernah dia alami, itupun aku sudah sangat putus asa. Tuhan aku ingin sekali menjadi orang yang tidak banyak menuntut, dan banyak mengeluh.
Seharusnya aku bersyukur atas keterbatasan yang aku miliki, karena dengan keterbatasan itu aku belajar untuk memiliki, belajar menyayangi diriku, ga seharusnya aku mengeluh, dan merasa ga ada apa2 nya, because im special. Aku tau Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk ciptaanNya, cos Dia menciptakan segala seseatunya sempurna pada waktunya.
Satu2nya hal yang membuat aku bahagia adalah karena aku tau “Aku punya Tuhan yang sayang pada aku”.
Yang aku inginkan, dan aku harapkan sekarang setelah aku membaca buka harian itu.. aku serasa menuntut banyak hal dari Tuhan i always said “Tuhan sudah terlalu lama b'sabar merasakan penderitaan, Aku ingin dia bahagia, mendaptkan kebahagiaanya, sudah sepantasnya dia mendapatkan itu”. Mulai sekarang aku akan lebih berusaha untuk membantu dia, dalam hal apapun. God please help me to do this
No comments:
Post a Comment