aku ingin sembuh

Aku sakit lagi n aku benci ini terjadi lagi ama aku. Aku ga mau keliatan lemah di hadapan orang lain, but now everybody know that im sick. Dua hari yang lalu aku sakit donk..sakit lagi-sakit lagi. Aku benci ini, aku benci harus mengatakan kalo ternyata aku ga cukup kuat menahan diri dari kesakitan ini. Jadi waktu itu aku harus ngeprint proposal,, yah emang akhir2 ini aku capek banget, banyak banget kegiatan, kerjaan yang selalu menunggu, dan as u know, aku ga bisa tenang sebelum aku selesai mengerjakan pekerjaanku. Maka aku akan melakukan apapun buat itu, yang penting pekerjaan itu ga bikin aku stress, seperti yang aku jalani belakangan, aku harus ngeprint sertifikat, karena p'dharma akan pergi ke ausi. Tapi itung2 itu akan mengurangi kerjaanku nantinya pada saat hari H. Seperti yang pernah aku ceritakan sebelumnya, kalo aku sempat desparate karena print n tugas2 aku. Mungkin inilah puncak kesakitan, stress yang aku alami, biasanya emang kalo aku berhadapan dengan masalah yang menyita banyak pikiranku, itu akan membuat aku sakit lagi, meskipun ga tepat pada saat stress itu.

Dua hari yang lalu adalah hari yang sangat melelahkan emang, pulang dari kampus jam 4 sore, setelah sebelumnya juga aku kurang tidur, dan hari itu, aku harus ngeprint, dengan keadaan printer yang selalu bermasalah, dan printer pinjaman juga. Dari jam 6 sore aku mulai ngeprint, karena sebelumnya aku juga udah pusing, bawaannya pengen muntah, jadi aku putuskan untuk tidur sebentar. Jam 6 sore aku liat sms temanku, n bilang kalo sekarang yang bermasalah adalah corelnya. Damn i don't know what sould i do. Just pray, because last morning i've pray about it, n im sure today i gonna make it handle. Thanks God i can do it. Tapi tetap saja aku harus melakukan banyak hal, yaitu aku harus mengedit itu corel lagi, karena ga ngerti aku ptusin untuk pergi ke rental. But anything handle. Sampai jam 12 malam aku baru selesai ngeprint dan aku sangat kelelahan, abis sate, aku berusaha untuk tidur. Damn aku ga bisa tidur, aku ga bisa mejamin mata. Perutku..what's happen..oh God jangan bilang ini terjadi lagi. Jangan bilang ini harus di bawa kerumah sakit lagi, ini kan udah tengah malam? Aku pikir dengan minum teh hangat itu akan sembuh, ternyata nggak, aku ga tau apa obat yang mujarab buat sakitku ini. Sampi jam 3 pagi, sahur2 bunyi aku belum juga bisa tidur, padahal besok aku harus bangun pagi. Ah Tuhan bantu aku agar aku bisa melupakan sakit ini. Akhirnya jam 3 pagi aku bisa tidur, dan jam 5 aku bangun, aku pikir rasa sakit, dan pengen muntah itu akan terlewatkan, but itu tidak terjadi. Aku benci ini, aku benci harus mengalami ini, mana aku ga punya uang buat berobat, ingin rasanya aku telpon ke jkt, tapi aku juga ga punya pulsa, damn semuanya benar2 numpuk saat ini. I just pray wish God give me strongers.

Kejadian ini sekarang di kampus, sehabis makan bersama temen2 kembali lagi aku merasakan apa yang aku rasakan tadi malam. God masa ini terjafi lagi seh, aku ingin sembuh Tuhan, aku ga mau ini akan mengganggu hariku, sebab banyak hal yang ingin aku lakukan hari ini, tolong Tuhan..tapi ternyata doaku ga seampuh seperti biasa, aku ga bisa menghindar dari sakiit ini, padahal masihada kuliah jam11. Akhirnya aku putuskan buat ga kuliah..sayang sekali emang udah bayar kuliah mahal2 tapi apa yang aku lakukan, aku malah ga kuliah. Kembali aku diam seperti orang bego, aku berusaha untuk mengumpulkan energi, karena emank kalo penyakit ini muncul aku harus diam, menghindari percakapan. Rasanya semua oarng yang melihat aku kemaren menganggap aku orang bodoh. Banyak teman2 yang mencoba mengajak aku bicara, tapi satupun ga ada yang bisa aku tanggapin , karena aku emang udah menjelma kayak orang bodoh. Sampai 2 jam aku berusaha mengumpulkan energi. Akhirnya sedikit demi sedikit aku mulai sembuh..dan i try to forget what just happen to me. Pliss Tuhan bantu aku untuk tidak sakit seperti ini lagi. Aku ingin sembuh Tuhan.

Malam2 aku pulang jan setengah 10. nyampe dirumah kembali lagi aku merasakan sakit itu, aku ingin tidur, aku kecapean, karena kemaren aku ga tidur, tapi sepertinya malam ini aku akan ga bisa tidur lagi. Aku ingin telpon orangtuaku, aku ingin mereka mendoakan aku. Akhirnya aku telpon ke bokap, kebetulan mereka belum tidur. Aku minta didoain. Sebenarnya aku merasa ga tega harus memberitahukan kepada mereka tentang keadaanku, tapi aku juga ga punya pilihan, karena mungkin hanya mereka yang bisa membuat aku bahagia saat ini, sebelumnya emang aku pengen curhat ama kel nando, ato b'sabar, tapi waktu aku telpon ga ada yang angkat telpon mereka. Makanya aku putusin telpon ornag tua. Aku minta mereka untuk mendoakan aku supaya malam ini aku bisa tidur. Waktu aku di kamar tidur, aku merasa ingin tidur. Dan doa kedua orangtuaku sangat mujarab, mpe pagi aku baru bangun, sekalipun rasa sakit itu emang masih aku rasakan mpe aku nulis blog ini. Kebetulan hari ini aku jaga. Aku hanya berharap penyakit ini tau firi, jika ga mau sembuh, jangan menggangu aku pada saat aku banyak kegiatan, pada saat aku ujian ato butuh tenaga.