Aku belum bercerita ttg RPKN ke Jojga. RPKN adalah singkatan dari Retret pekerja kampus nasional. What??? pasti itu adalah big Question buat aku, karena ga nyangka...
bukan motivasi yang bagus makanya aku memutuskan untuk kesana. Waktu itu aku hanya berpikir, aku bisa ngilangin sterss, dan lagian ini juga adalah janji iman aku ama tuhan, sekalipun saat itu doaku ga terkabul, tapi aku tetap memutuskan buat ikut karena udah lama juga di wanti2. Waktu aku ga punya uang saat itu, aku bener2 hendak memutuskan untuk ga ikut, karena mood aku juga udah ilang. Tapi sepertinya Tuhan berkehendak lain, karena Tuhan selalu kasih solusi, aku dibiayai Full sama Nav Unpar. Aku jadi ngerasa eksklusif banget.
Another story adalah, gimana perasaan gue ketika gue ada di pertengahan jalan, kalo ga salah waktu itu di ciamis. Panjang banget perjalananya, yang memakai bus. Di ciamis aku bener2 menyesal ikut, bukan karena tekanan batin. Tapi karena aku mau muntah, keringat dingin, n ntahlah bagaimana aku menggambarkan saat itu. Mau pulang nanggung..tapi tuhan kembali menolong aku alhasil aku ga lagi mual, dan ga lagi mau muntah.
Now story in jogja, ketika samapi di Jogja jam 3.30am, satu hal yang menarik yang gue liat adalah taksi disana yang warna-warni. Selain itu medok nya orang2 jogja berbicara, rasanya lucu. Tiba di kaliurang, mandi, beberes, n then aku naik ke atas aula n see the theme “living n dicipling among the lost”..what????sedalam inikah sesi2nya? Wah apalagi ketika pak Jhon Ridway membuka sesi, waduh!!! dalam sekali bo0kk...tapi mungkin inilah rencana Tuhan menangkap n membawa aku kesana. Karena emang sebelum ke jogja, aku seolah orang yang ga tentu arah, ini nggak, itu nggak, pokoknya aku seperti membiarkan diriku dibawa sama keadaaan dan waktu. No hope, itu karena kekecewaan yang bertubi2 yang aku alami. Sumpah pada saat itu badan ku kerasa lemes, tidak ada kekuatan, aku ga punya cita2 lagi, semuanya seperti batu. Hanya membiarkan diriku dibawa oleh arus apapun, yap aku seperti orang yang ga berguna. Tak bisa lagi kugambarkan seperti apa keadaanku saat itu. Tapi Puji Tuhan, pada saat aku di Joga, aku melihat begitu banyak berkat yang ada padaku, apalagi melihat orang2 yang datang kesana, betapa mereka bahagia, betapa mereka punya semangat untuk melayani, semangat untuk mengenal Allah lebih lagi. Sedangakan aku, aku adalah orang yang selalu mengeluh ttg keadaanku, sehingga aku lupa untuk bersyukur. Apalagi ketika melihat orang2 papua dan ambon, melihat semangat mereka, nyayian yang mereka bawakan. Itu menyadarkan aku, betapa kecilnya pergumulanku dibanding mereka, mereka punya pergumulan untuk melayani, sedangkan aku, aku hanya asyik dengan pergumulan pribadiku, ttg nilai, uang, karir. Dsb..yap..aku bener2 bersyukur berada di tempat itu, karena di tempat itu aku memperoleh banyak sekali kemajuan dalam iman, seenggaknya aku ngerasa banyak orang di belakang aku yang siap membantu aku ketika aku kena masalah. Tuhan emang baik dalam setiap kehidupanku, hanya saja aku terlalu bodoh menghakimi diriku sendiri, dan terlalu lalai untuk mendengar apa kata roh kudus.
Saat itu juga aku belajar, bagaimana roh kudus selalu bekerja setiap saat..oh tuhan ini adalah sebuah pengalaman baru buat aku, sebuah pengertian baru baut aku. Yap roh kudus, jangan pernah meragukan dan melupakan keberadaan roh kudus dalam hidup.
Aku sudah banyak dibentuk oleh kisah2 hidupku, tapi selama ini, mataku tertutup ttg betapa tuhan bekerja untuk semua itu, kini aku hanya pasrah akan apa yang aku terima dan semua pelajaran hidup yang pernah aku alami ini, akan menjadi senjata yang ampuh buat melawan pergumulan selanjutnya.
Big strory juga, aku udah punya adek PA. Anak unpar. Dan bahagia banget rasanya, karena aku bisa menyayangi orang. Selama ini aku selalu disayangi orang, aku ngerasa punya adek dan tanggungjawab. Bless me GOD to do my journey
No comments:
Post a Comment