Iseng-iseng malam ini saya buka file2 yang ada di usb saya, foto2 waktu saya sidang dan waktu lagi yudisium. Iseng2 buka video yang dulu direkam temen2 baik saya khusus untuk saya. Dulu saya sangat menyesal karena video itu ga bisa dibuka waktu dipindahin ke computer, namun hari ini tepatnya 9.30 malam tanggal 8 oktober 2010, saya buka video itu, dan saya sangat2 senang, tertawa ngakak (terlebih karena IP yang nyerocos ga jelas), sedih terharu membuatku menitikkan air mata (ketika NR membuatku terharu), mereka berdua sungguh2 teman yang sangat baik, amazing, sahabat sejati sepanjang masa, susah senang bersama kami lalui . Apa yang mereka katakan di video itu adalah kehidupan sehari2 kami waktu dikampus tercinta. Mereka berhasil membuat kehidupan kami sehari2 hidup di video itu, tawa, tangis, sedih, main bersama..it was a very miracle time, and It has been a great memory and also precious gold for me. Sesekali NR menundukkan kepala, walaupun tak terlihat dengan jelas namun saya tau apa yang sedang dia rasakan. Ketika akhirnya saya berhasil membuat perubahan yang cukup besar diantara persahabatan kami, itu adalah berkat yang luar biasa. Ketika mereka mengatakan hal apa yang paling mereka tak bisa lupakan dari saya:
NR said: “kamu harus selalu bersyukur untuk segala sesuatu, baik itu kecil maupun besar, karena itulah hidup yang harus kamu hidupi”, saya ingat betul kata2 ini saya sampaikan ketika kami berdua sedang dalam situasi hati gundah dan kuatir yang sangat besar, (krn kehidupan hampir sama dari segi materi), saya berhasil membuat dia tenang dan percaya akan kuasa tuhan, dan pada saat itu kami hanya tertawa dan terharu karena keberhasilan kami melalui dan menghibur satu sama lain. Hal ini selalu saya tanamkan di pikirannya dia ketika banyak sekali problem, baik pada saat kuliah maupun waktu mencari kerja. Saya sungguh kagum dan terberkati ketika dia mengingat hal ini dari saya.
IP said: “kamu harus mengerti bahwa setiap manusia ingin di mengerti, namun jika kita hanya terfokus sama pikiran kita sendiri, kapan kita akan mengasihani orang lain, selamanya tidak akan. Kamu harus berusaha mengerti bahwa kita hidup tak hanya sendiri, buka pikiranmu, dan berusaha lah menempatkan diri diposisi orang lain, dengan begitu kamu akan mengerti bahwa masalahmu bukan masalah yang besar, dan tentu saja setiap orang punya masalah, maka dari itu, kita harus jadi berkat dengan kita tidak egois” intinya seperti itu, kata2 ini saya sampaikan ketika saya udah pada tingkat kesiapan dan meminta hikmat dari tuhan, kala itu kami serasa menjauh satu sama lain, yang akhirnya dia memberikan saya surat yang dia taruh di pintu kamar saya, kala itu saya mau pergi ketemu dengan temen2 nav. Jujur saya sangat terpukul dengan kata2 di surat itu, sbg manusia, saya tau saya tidak sempurna, bahkan mencoba untuk perfect juga saya tidak sanggup. Mungkin itulah pandangan temen2 kpd saya, sempet down, namun tuhan menguatkan saya dengan suatu kata “saya berhak mendapat pengampunan”. Akhirnya saya samperin dia, dan mulailah perbincangan itu, awalnya saya memang kasar karena saya bilang dia pengecut, namun kata2 itu akhirnya dia akui. Perbincangan malam itu membuat ku memang cukup kaget dengan keadaan dia sebenarnya (secara semuanya yang ada pada dia baik keluarga, uang..sangat lengkap). Ternyata begitulah, manusia selalu mempunyai akar pahit dalam hidupnya. Pada akhirnya saya mengerti akan sikapnya itu, dan kata2 diatas telah membuat dia berubah total. Hari2 kami jadi sangat berharga, dia lebih perduli dan lebih perhatian setelah itu, dan yang terpenting dia telah menjadi bijak menanggapi masalahnya, semua ini bukan karena saya, namun karena Tuhan bekerja diantara kami.
Video ini akan menjadi kenangan yang sangat berharga buat saya dan buat kami bertiga. Kami adalah sahabat sejati yang mengerti kesusahan dan kesenangan satu sama lain.
Kemudian saya mengalihkan pandangan ke foto2 wisudaku. Disitu juga saya merasakan berkat yang luar biasa. Semua keluargaku datang, dan mereka semua sangat bahagia kelihatannya. Kedua orangtuaku juga dari desaku yang nan jauh, my lovely Brother bela2in datang dari batam hanya untuk wisudaku, keluarga kk (mereka juga datang dengan segala kekurangan mereka), kel abg (mereka juga datang, dan itu suatu yang mengagetkan buat saya).
Saat saya melihat foto ini, saya jadi berfikir apakah saya orang yang cukup beruntung dengan ini semua, ketika saya mengagumi temen2 saya dan mereka juga mengagumi saya. Ketika keluargaku sangat membelaku, kadang aku berfikir mungkin karena keegoisanku, tapi saya lebih berfikir pada kebaikan tuhan akan doaku. Saya bertanya “apakah saya sungguh2 telah menjadi berkat buat orang lain tuhan?”. Dan apakah itu yang tuhan mau dari saya?
Pagi ini saya mendapat sms dari seseorang yang bunyinya “amin76x mida, thanks so very much 4 all your prayer and support for me, you are really very nice. You are beautiful women of God esp your inner beauty”. Apakah ini semakin membesarkan kepalaku? Mungkin iya, namun terlebih saya sangat bertrimakasih pada Tuhan karena Dia mendengar doaku. Saya tidak tau seberapa banyak saya sudah memberkati orang, mungkin masih lebih banyak saya menyakiti orang lain, saya tidak tau. Namun hari2 ini adalah perjuangan iman dan saya harus jadi pemenang, mengalahkan ego pribadi.